MENJAGA IMUN DENGAN OLAH JASMANI

KARANG TARUNA | Tubuh manusia mempunyai “benteng alami” berupa imun tubuh, yang tercipta dari berbagai faktor. Seperti faktor makanan yang terjaga, beristirahat, juga dengan mengolah tubuh kita melalui olahraga. Imun tubuh bekerja sangat luar biasa, dalam menjaga kekebalan tubuh kita terhadap berbagai penyakit dan virus. Sering kita melupakan pola makan yang sehat, kadang juga kita kurang istirahat karena pekerjaan dan lain-lain, atau yang paling sering adalah kurangnya olahraga, sehingga kita gampang terkena penyakit.

Budaya olahraga, memang cenderung masih rendah bagi masyarakat kita. Peningkatan signifikan justru terjadi di era pandemi melanda. Masyarakat seakan dibangunkan dari kenyataan, hal paling sepele yang justru memberi dampak besar dalam menumbuhkan imun tetap terjaga adalah dengan kegiatan olahraga. Olahraga juga bisa dikombinasikan dengan tujuan “piknik tipis-tipis” saat ini, seprti bersepeda atau jalan ringan-ringan saja sembari menikmati keindahan alam.

Nah, bagi masyarakat pedesaan semisal di Desa Balingasal, pergi ke sawah pun sudah diartikan olahraga. Betapa tidak, mereka beraktifitas di sawah di pagi hari, mereka juga mendapat bonus tambahan berupa Vitamin D dari sinar matahari. Ini tentu tidak terlepas dari kultural masyarakat Balingasal yang sebagian besar sebagai petani.

Di kalangan pemuda, sepakbola dan voli sudah lama menjadi trend setter untuk berolahraga. Malah yang terbaru, banyak pemuda yang mulai menyukai badminton. Tentu ini menjadi hal yang membanggakan, bahwa banyak varian olahraga yang digemari pemuda. Syukur-syukur dari olahraga tersebut, bisa melahirkan bibit-bibit olahragawan yang handal.

Nah khusus bola voli, para pemuda juga sampai menyelenggarakan turnamenya. Tercatat 2x telah diselenggarakan dan terakhir di tahun 2019. Dan karena masuk fase pendemi, tahun 2020 sama sekali tidak mengadakan turnamen. Walaupun beberapa kali juga masih diundang tampil di ajang sekelas “Arisan” atau “Tumpukan”. Sisi lain target capaian yang di dapat dalam mengadakan turnamen yaitu selain untuk berolahraga dan mencetak bibit atlit voli, ini juga sebagai bahan penilaian sampai dimana perkembangan calon bibit-bibit olahraga voli di Desa Balingasal. Setiap sore mereka telah dilatih oleh pelatih yang sudah berpengalaman di dunia voli. Inilah momentum penilaian mereka, perkembangan dan kekurangan sebagai bahan evaluasi ke depan.

Sejarah bola voli Desa Balingasal, dimulai dengan lahirnya klub Voli bernama “SPORTIF” yang dikomandoi oleh Saudara Wahyu. Lalu dilanjutkan oleh saudara Agus, sampai beberapa kali menyelenggarakan even turnamen besar. Nama Sportif juga sempat menjadi jaminan mutu bola voli, khususnya wilayah Kebumen Timur bersama GASS dari Desa Sidogede. 

Berjalannya waktu, SPORTIF mengalami kevakuman hampir 3 tahun, karena beberapa alasan. Terutama “hilangnya” beberapa pemain andalan SPORTIF yang merantau. Baru pada tahun 2018, lahirlah PERVOSI (Persatuan Bola Voli Seluruh Balingasal) yang diketuai oleh Saudara Mujiman. Yang notabene, di era SPORTIF juga sudah menjadi pilar utama. Kini bersama Saudara Mahfud dan Mahmudin, mereka menjadi komando kebangkitan bola voli di Desa Balingasal.

Dengan dukungan penuh dari Karang Taruna “Taruna Jaya”, PERVOSI menyusun program latihan yang terencana dan terukur untuk membina para calon atlit bola voli di Desa Balingasal. Perhatian Pemerintah Desa pun begitu besar, dengan dimasukanya even turnamen bola voli ke dalam RPJMDesa dan dijabarkan setiap tahun melalui RKPDes.

Dengan kolaborasi harmonis antara Pemerintah Desa dan Karang Taruna melalui PERVOSI, semoga Desa Balingasal akan terus bisa berperan dalam melestarikan cabang olahraga bola voli, dan bisa berperan mencetak para atlit bola voli yang handal.