INFORMASI :

SELAMAT DATANG DI WEBSITE RESMI PEMERINTAH DESA BALINGASAL KECAMATAN PADURESO KABUPATEN KEBUMEN

SAYA MENYEBUTNYA, MUDA, PINTAR DAN MAMPU BER-AKSELERASI

SAYA MENYEBUTNYA, MUDA, PINTAR DAN MAMPU BER-AKSELERASI

KARANG TARUNA | Oktober ini hujan kembali menyapa di desa kami, suara-suara nyanyian alam terdengar syahdu mengiringi turunnya air dari langit, begitu terasa memberikan kesejukan. Oktober juga mengingatkan kami, para generasi muda tentang momen bersejarah, tentang semangat persatuan, tentang semangat membangun, dan tentang semangat perjuangan. Yah, SUMPAH PEMUDA, begitu mengilhami kami para generasi muda, walaupun dengan paradigma yang berbeda.

Tentu kondisi dan situasi yang dihadapi pada masa awal perjuangan, dengan sekarang sangatlah berbeda. Dahulu sumpah pemuda dijadikan pelecut semangat untuk meraih kemerdekaan, sekarang dilecutkan sebagai semangat mengisi kemerdekaan. Dengan apa? Ya dengan kontribusi pemuda untuk masyarakatnya. Masyarakat dengan dinamisasi permasalahanya sekarang, tidak bisa diselesaikan secara langsung oleh pemangku kepentingan di desa yaitu Pemerintah Desa. Sinergitas berbagai pihak atau lembaga desa bahkan pihak ke 3 tentu harus ditumbuhkan, agar Pemerintah Desa tidak “berperang sendiri” dalam mengatasi permasalahan di masyarakat.

Berkaca dengan perihal tersebut, pemuda tergerak untuk ikut mengisi pos sinergitas tersebut, baik secara organisasi sebagai salah satu lembaga desa, maupun secara individu sebagai anggota warga masyarakat. Kontribusi nyata yang sudah terealisasi, yaitu adanya bantuan bimbingan belajar bagi siswa-siswa Sekolah Dasar dimana pada waktu itu belum bisa bertatap muka dengan guru di sekolah formal karena efek dari pandemi.

Ketika pemuda sudah tergerak, lalu bergerak maka secara perlahan pun menggerakan pihak lain untuk ikut bergerak. Yah, dengan tidak adanya biaya yang dibebankan kepada orang tua siswa selama proses bimbingan belajar, sudah di rasa sangat membantu permasalahan masyarakat luas terutama berkaitan dengan pembinaan Sumber Daya Manusianya. Ini malah pemuda mampu berkolaborasi dengan pihak ke 3 untuk memberikan bantuan prasarananya berupa tas sekolah gratis!!”Saya menyebutnya, muda, pintar dan mampu ber-akselerasi” Demikian ungkapan dari Anggota  BKAD Kecamatan Padureso, Sugeng.

Kebetulan di BKAD (Badan Kerjasama Antar Desa), tiap tahun ada pos anggaran untuk kegiatan Dana Sosial. Ini merupakan hasil surplus UPK (Unit Pengelola Kegiatan) Kecamatan Padureso Tahun 2020 dari pengelolaan Simpan Pinjam Perempuan (SPP). Sebenarnya untuk Tahun 2021 ini, dari total Dana Sosial sudah dimanfaatkan 40% untuk penanganan darurat bencana waktu itu di Bulan Maret. Yaitu tanah longsor di Desa Kalijering yang paling parah, kemudian di Desa Sidototo, juga bagi korban banjir termasuk waktu itu di Desa Balingasal dan Merden. Nah, sisanya baru disalurkan sekarang jelasnya.

Warni selaku Ketua UPK Kecamatan Padureso menambahkan, alokasi Dana Sosial tiap desa berbeda-beda pun dengan kegiatanya. Perhitunganya berdasarkan Total Pinjaman 1 desa selama 1 tahun dikurangi prosentase tunggakanya. Untuk Desa Balingasal tahun ini mendapat Rp. 3.146.000,- yang penggunaanya untuk kegiatan prasarana pendidikan berupa tas sekolah. Sedangkan desa lain, seperti Desa Pejengkolan dan Padureso untuk pelatihan, Desa Merden, Sidototo, Kaligubug, Kalijering dan Sendangdalem untuk pengadaan sembako, sedangkan Desa Rahayu untuk gaduan kambing.

Untuk pengadaan sembako, kami juga menggerakan Bumdes di tiap desa. Jadi pihak kami (BKAD) hanya membayar, sedangkan pengadaan barangnya kami serahkan kepada Bumdes. Harapanya agar perputaran uang juga tetap berjalan ditiap desa, ini juga sebagai upaya untuk menguatkan Bumdes. “Apalagi ke depan BKAD akan bertransformasi menjadi BUMDESMA (Bumdes Bersama)”, ungkapnya.

Manang selaku Kepala Desa Balingasal menyatakan sangat mengapresiasi dan bangga terhadap kontribusi pemuda Desa Balingasal terhadap masyarakatnya. Juga secara khusus mengucapkan terima kasih kepada BKAD dan UPK Kecamatan Padureso, yang telah meng-alokasikan dana sosial di Desa Balingasal. “Ini wujud kolaborasi semua pemangku kepentingan, untuk membangun desa”. Tidak selalu pengertian pembangunan harus berupa bangunan fisik, membangun kwalitas sumber daya manusia juga merupakan prioritas program kerja Pemerintah Desa Balingasal. Apalagi ditengah situasi seperti pandemi ini, walupun sekolah sudah mulai bertatap muka, itupun belum bisa 100%. “Maka terobosan pemuda ini perlu diapresiasi, apalagi tim pembimbingnya juga diambil dari pemuda/i desa kami yang sudah berkecimpung didunia pendidikan khususnya yang berprofesi guru” pungkasnya.

Bagi para pemanfaat, saya pesan bawasanya tadi sudah disebutkan Ketua UPK bahwa perhitungan dana Sosial ini berkaitan juga dengan tunggakan. Untuk itu dimohon, semua pemanfaat SPP agar menjaga nama baik Desa Balingasal, sebisa mungkin jangan menimbulkan atau meminimalisasi tunggakan. “Mari semuanya bertanggung jawab terhadap pinjamanya”, tutupnya.

Bagikan :

Tambahkan Komentar Ke Twitter

Kebumen Terkini

Bupati Apresiasi Tingkat Kelulusan CGP Kebumen Termasuk Paling Tinggi di Jateng
Bupati Kebumen: Semangat Kartini Harus Tetap Menyala Meski Beda Masa
Makin Ramai, Nobar Piala Asia U23 Bakal Digelar di Moro Soetta
Bupati Kebumen: Pengobatan Gratis Harus Menjangkau yang Tidak Terjangkau
Bupati Arif Sugiyanto Jabat Ketua PJSI Kebumen

Arsip KARANG TARUNA

Data Desa

Statistik Pengunjung

Polling 1

Polling 2