INFORMASI :

SELAMAT DATANG DI WEBSITE RESMI PEMERINTAH DESA BALINGASAL KECAMATAN PADURESO KABUPATEN KEBUMEN

MENGINTIP KEBERHASILAN PAK KUAT DALAM BETERNAK BURUNG PUYUH

MENGINTIP KEBERHASILAN PAK KUAT DALAM BETERNAK BURUNG PUYUH

BERITA DESA | Usaha dibidang peternakan saat ini banyak dilirik orang karena dirasa sebagai usaha yang mempunyai prospek bagus dimasa yang akan datang. Salah satunya adalah beternak burung puyuh. Kebanyakan orang menjadikan usaha ini sebagai usaha sampingan atau hanya untuk mengisi waktu luang. Padahal jika beternak burung puyuh dilakukan dengan sungguh-sungguh dan memahami aspek sekecil apapun yang terdapat dalam usaha beternak burung puyuh maka tingkat keberhasilannya juga akan semakin tinggi.

Kuat Santoso (50), warga dusun Pepedan Desa Balingasal Kecamatan Padureso Kabupaten Kebumen membuktikan keberhasilan dirinya menjadi seeorang pengusaha dan peternak burung puyuh. Beternak burung puyuh tidak serta merta membuat Pak Kuat sapaan akrabnya sukses secara instan. Banyak pengalaman yang didapatkan dari beternak puyuh ini. Menggeluti bisnis ternak burung puyuh dimulai sejak tahun 2007 lalu. Jatuh bangun sudah sering dilalui Pak Kuat saat merintis usahanya itu. Namun tidak membuat Pak Kuat menyerah begitu saja karena dengan kesungguhan dan berani berproses tidak akan mengkhianati hasil.

Bapak Kuat memulai kisahnya dalam merintis usaha ini hanya bermodalkan 500 ekor burung puyuh kini sudah membuahkan hasil hingga 10.000 ekor burung puyuh. Sekarang juga sudah memiliki 3 kandang, dua kendang untuk produksi dan satu kendang untuk pembibitan burung puyuh. Dengan semangat tekad yang tinggi, Pak kuat mampu membuka lapangan pekerjaan untuk orang-orang sekitar terutama kepada tetangga terdekatnya. Saat ini Pak Kuat dibantu oleh dua orang pekerja. Pekerja pertama bertugas mengurus kebersihan kendang dan pekerja kedua fokus dibagian pemasaran. 

Pak Kuat memilih menekuni usaha ternak burung puyuh karena cara pemeliharaan mudah dan sederhana, dapat diusahakan di lahan yang terbatas, produk yang dihasilkan mudah dipasarkan dan terpenting modal yang digunakan relatif lebih kecil dibandingkan dengan usaha ternak unggas lainnya. Perawatan serta pemberian pakan sangat menentukan kualitas telur itu sendiri, dari awal memelihara sampai kurun waktu empat bulan sudah bisa dinikmati hasil dari telur-telur yang semakin meningkat kualitas serta ukurannya.

Setelah menghasilkan telur mulailah dipasarkan, target pemasaran mencakup wilayah pasar-pasar daerah Kebumen, Pak Kuat menjual dengan harga 23 Ribu/Kg. Biasanya omset rata-rata tiap bulannya mencapi 3 juta jika permintaan sedang naik omset bisa berlipat ganda. Di masa pandemi ini, telur puyuh dapat menjadi alternatif makanan sehat karena telur dikenal mengandung protein tinggi dan penghasil komponen bioaktif. Oleh sebab itu, bahan pangan ini bisa meningkatkan imun tubuh. Disamping juga harganya yang cukup terjangkau dibandingkan sumber protein hewani lainnya. Sehingga tidak heran jika permintaan masyarakat semakin meningkat hingga Pak Kuat tidak mampu mencukupi kebutuhan pasar.
Melihat peluang pada masa pandemi Covid-19, ternyata sektor usaha yang berkaitan dengan makanan dapat bertahan dengan baik. Tak disangka permintaan pasar semakin hari semakin tinggi, sehingga Pak Kuat berkeinginan untuk mengembangkan peternakan puyuh lebih luas lagi.

Bagikan :

Tambahkan Komentar Ke Twitter

Kebumen Terkini

Bupati Kebumen Sediakan Rp1 Miliar untuk Hadiah Kuis di Media Sosial
Bupati Kebumen Jenguk Korban Laka Truk di Giritirto, Berharap Kejadian ini Tak Terulang
Menpora Harap Lomba Pacuan Kuda Kebumen Jadi Pioner.
Open House Hari Keempat, Bupati Kebumen: Jika Ada Kekeliruan, yang Patut Disalahkan Pemimpinnya.
Dikelola Bumdesma, Wisata Pantai Pandan Kuning Park Semakin Baik, Pengunjung Membludak

Arsip Berita Desa

Data Desa

Statistik Pengunjung

Polling 1

Polling 2