Nur Chalimah 
MOMONG
BERITA DESA | Pada fase usia dini, anak sangat membutuhkan kasih sayang dari orang terdekat dalam keluarganya. Perkembangan anak sangat ditentukan oleh orang-orang terdekatnya. Di samping itu anak usia dini memiliki daya lekat yang sangat kuat dengan orang yang memiliki kedekatan baik secara biologis, psikologis, maupun emosional. Figur dalam keluarga yang paling dekat dan memiliki daya lekat paling kuat dengan anak tentu saja seorang ibu. Ibu menjadi model panutan (the role model) bagi anak usia dini.
Namun di masa modern sekarang ini banyak sekali rumah tangga yang mempunyai asisten rumah tangga.Tidak terkecuali asisten untuk anak (baby sitter). Bagi mereka yang kondisi ekonominya menengah keatas sudah pasti mempunyai asisten rumah tangga, khususnya dalam mengurus anak kecil mereka. Hal tersebut membuat anak harus kehilangan figur terdekatnya dalam sebagian besar waktu jaganya (siang hari). Keseharian anak lebih banyak dihabiskan dengan figur-figur pengganti yang menjalankan tugas sebagai pengasuh. Kehidupan anak lebih banyak bersama dengan figur pengasuh yang tentu saja tidak akan dapat memberikan kasih sayang, rasa aman dan nyaman sebagaimana yang diberikan oleh sosok Ibu. Kondisi ini tentu saja akan berakibat pada pengasuhan dan pendidikan anak usia dini sedikit terabaikan.
Kegiatan ibu-ibu yang dilakukan pagi ataupun sore hari, sudah tidak asing lagi bagi kita semua bahwa kita sering melihat ibu-ibu berkumpul sambil membawa anak kecil mereka. Kasih sayang dan perhatian ibu sangat berpangaruh bagi tumbuh kembang anak. Ibu adalah madrasah pertama bagi anak-anaknya dalam memperkenalkan lingkungan yang ada.
Di kampung kami, Desa Balingasal terdapat kebiasaan mengasuh anak secara bersama-sama yang orang kita lebih kenal dengan istilah Momong. Momong berasal dari bahasa jawa yang artinya merawat dengan penuh kasih sayang, mengajarkan kebaikan-kebaikan kepada anak dengan disertai doa yang ikhlas agar kelak menjadi pribadi yang sholeh dan sholehah. Itu telah menjadi sebuah harapan semua orang tua pastinya. Mengajarkan kebaikan dari hal yang terkecil sangat berpegaruh terhadap kepribadian anak.
Masyarakat desa yang melakukan momong sudah menjadi kebiasaan bagi mereka karena mereka merasa adanya kekeluargaan yang sangat kuat dan membuat hal tersebut tetap mandarah daging. Apabila mereka tidak melakukan hal tersebut maka mereka akan merasa jauh dari tali silatuhrahim. Momong menjadi kewajiban setiap ibu rumah tangga yang sudah mempunyai anak kecil. Di samping mengasuh anak, momong juga bisa menjadi ajang pertemuan seperti asisan, PKK, Posyandu, dan lain sebagainya. Kebiasaan lokal pada masyarakat kita dewasa ini, khususnya masyarakat pedesaan diseluruh pelosok tanah air masih ada yang dipertahankan dan masih sering dilakukan seperti Momong pada masyarakat jawa. Kebiasaan baik tersebut perlu dipertahankan dalam masyarakat kita di masa sekarang ini, karena kebiasaan lokal itu sebagai modal sosial untuk menumbuhkan solidaritas sosial antar sesama warga masyarakat.
