INFORMASI :

SELAMAT DATANG DI WEBSITE RESMI PEMERINTAH DESA BALINGASAL KECAMATAN PADURESO KABUPATEN KEBUMEN

SAPI NYEMPLUNG SUMUR HEBOHKAN BALINGASAL

SAPI NYEMPLUNG SUMUR HEBOHKAN BALINGASAL

SAPI NYEMPLUNG SUMUR HEBOHKAN BALINGASAL

balingasal.kec-padureso.kebumenkab.go.id | Seekor sapi bikin warga Desa Balingasal Kecamatan Padureso, heboh, Jumat (18/10/2019). Ini setelah sapi milik warga setempat melompat dan tercebur ke dalam sumur.

Informasi yang berhasil dihimpun, peristiwa itu berawal saat Sarwono (60), warga RT.001 RW.004 terjadi di Dukuh Jatiteken Kulon, Desa Balingasal hendak ke kamar mandi Jumat pagi sekitar pukul 08.00 WIB.

Sebuah pemandangan luar biasa ia lihat. Saat itu, sapi miliknya diketahui berada dalam sumur. Kedalaman sumur mencapai 10 meter. "Menurut istri saya, sapi sempat terlihat lepas sebelum kemudian nyemplung sumur," katanya kemarin.

Sontak, Sarwono meminta pertolongan warga sekitar yang kemudian berbondong-bondong mendatangi lokasi. Dengan peralatan seadanya, warga berusaha mengevakuasi sapi malang itu. Sebagian lagi, melaporkan kejadian itu kepada Petugas Pemadam Kebarakan Pos Prembun.

Sebanyak 6 personel dikirim ke lokasi. Sayangnya, saat petugas sampai di lokasi, sapi sudah mati karena kehabisan oksigen. Meski begitu, evakuasi tidak lantas berjalan mudah. Dengan membawa peralatan katrol dan derek manual Petugas Damkar mulai turun ke dalam sumur dan memasang tali dan rantai diikatkan dengan tubuh sapi.

Masing-masing anggota, Agus Surakhman, Said Muis, Slamet Arifin, Eka Budi S, Sandi Tiyas dan Heru Riyadi berbagi tugas. Mereka sempat kesulitan untuk memasang tali, karena bangkai sapi memenuhi lubang sumur. Kedalaman sumur yang puluhan meter juga membuat petugas sulit untuk memijakan kaki. "Sumurnya dalam dan sempit kami harus turun menggunakan tali," kata Agus Surakhman.

Butuh 3 jam hingga kemudian usaha keras petugas menemukan hasil. Sapi berhasil dievakuasi. Dalam keadaan tak bernyawa, sapi berhasil diangkat ke permukaan sumur. "Alhamdulilah berkat kerjasama kami ndan masyarakat sapi bisa diangkat, dengan konsisi sudah mati sapi langsung dimakamkan," kata Said Muis anggota damkar lain. Akibat kejadian itu pemilik sapi mengalami krtugian ditafsir mencapai Rp 15 juta rupiah.(fur/cah)
 
sumber : Facebook/Kota Kebumen
editing : admin

 

Bagikan :

Tambahkan Komentar Ke Twitter

Arsip Berita Desa

Statistik Pengunjung