254 RIBU WARGA KEBUMEN BAKAL DAPAT BANTUAN JARING PENGAMAN SOSIAL DARI PEMERINTAH

KEBUMEN, Kebumen24.com - Kabar gembira, ditengah maraknya wabah covid 19, sekitar 254 ribu Masyarakat Kebumen yang terdampak akan mendapatkan perhatian khusus dari pemerintah Pusat Maupun Kabupaten. Bantuan tersebut bakal dibagikan mulai bulan depan.

Wakil Bupati Kebumen H. Arif Sugiyanto, yang juga Wakil ketua gugus tugas covid 19 Kebumen mengatakan, masyarakat Kebumen nantinya akan menerima bantuan dalam 2 jenis yaitu bantuan dalam bentuk sembako dan bantuan langsung tunai, dengan rincian bantuan dari pusat yang akan salurkan pada tahap pertama untuk sejumlah 123 ribu KK. Sedangkan untuk bantuan perluasan yang jumlahnya sekitar 39 ribu KK akan di salurkan dalam bentuk sembako.

“Bantuan tersebut akan segera di salurkan ke yang berhak menerimanya,” ucap wabup usai memimpin rapat kesiapan Jaring Pengaman Sosial dengan para Camat, Persatuan Perangkat Desa Indonesia atau PPDI, dan Ketua Paguyuban Kades Sekabupaten Kebumen, di ruuang jatijajar komplek pendopo bupati, Senin 27 April 2020.

Sementara untuk bantuan dari Kementrian Sosial berupa uang tunai sebanyak 600 ribu, akan diberikan kepada 27 ribu KK dari Kemensos yang akan turun melalui POS GIRO. Sedangkan untuk bantuan dari Kementrian Desa Kabupaten Kebumen diberikan untuk 65 ribu KK, yang disebut Bantuan Langsung Tunai Dana Desa.

Wabup menambahkan, bahwa meski bantuan ini beragam, namun bukan berarti masyarakat akan mendapatkan secara ganda. Semisal masyarakat yang sudah menerima bantuan PKH nantinya tidak bisa untuk mendapatkan bantuan BLT maupun BST. Hal ini dikarenakkan untuk pemerataan bantuan bagi warga terdampak covid 19.

“ walaupun bantuan jumlahnya begitu besar akan tetapi masyarakat tidak bisa menerima ganda seperti contoh warga yang sudah menerima bantuan PKH tidak bisa menerima Bantuan BLT maupun BST,” jelas wabup.

Dalam Rapat Kesiapan Jaring Pengaman Sosial tersebut juga dihadiri Sekda Kabupaten Kebumen Ahmad Ujang Sugiono, Aisten 1, Kadinsos serta Kadin Dispermades Kebumen Frans Haidar. Dalam rapat tersebut saat ini data yang berhasil dihimpun di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial atau DTKS berjumlah 194 ribu KK sedangkan yang belum terdata masih sekitar 39 ribu KK. Untuk itu kepada masyarakat Kabupaten Kebumen yang terdampak dengan adanya wabah corona agar segera memelngkapi persyaratan penerima bantuan berupa KK dan segera melaporkannya kepada pihak desa.