INFORMASI :

SELAMAT DATANG DI WEBSITE RESMI PEMERINTAH DESA BALINGASAL KECAMATAN PADURESO KABUPATEN KEBUMEN

PENEMPELAN STICKER

PENEMPELAN STICKER

BERITA DESA | Langkah Pemerintah Desa (Pemdes) Balingasal yang berada di Kecamatan Padureso, Kebumen, Jawa Tengah, untuk menertibkan para penerima bantuan sosial dalam pada masa pandemi Virus Corona, supaya sesuai peruntukan berjalan efektif.

Pemdes Balingasal melakukan penempelan stiker di rumah penerima bantuan sosial. Perlahan warga yang merasa sudah mampu dan berkecukupan, diharapkan mengembalikan kartu/penerima yang mereka terima untuk memperoleh bantuan kepada perangkat desa. Jika sebelumnya sudah ada sebanyak 2 keluarga (KK) yang mengembalikan, kali ini diharapkan jumlah tersebut meningkat.

Perangkat Desa Balingasal mulai hari Jum'at (19/6/2020) menempeli rumah para penerima PKH, Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dan Penerima Bantuan Sosial lainnya dengan stiker bertuliskan "KELUARGA MISKIN".

"Jadi ini bukan maksud kami untuk mempermalukan warga penerima bantuan, tapi lebih kepada bagaimana menyadarkan warga Desa Balingasal sendiri, khususnya mereka yang sudah mampu dan mempunyai rezeki berlebih untuk peka terhadap tetangga yang ada di lingkungan mereka," kata Kepala Desa. "Kalau ada penempelan seperti ini kan semua jadi jelas, bahwa di rumah yang kami tempeli stiker itu memang ada orang yang layak untuk dibantu. Jangan hanya ngomong di warung kopi si A kok dapat bantuan, si B tidak, terus nggrundel (menggerutu), tanpa melihat penghuni atau isi rumah sebenarnya," terang Manang.

Pemerintah Desa mendapat data yang diperoleh oleh pihaknya berasal dari pendamping PKH, BPNT, dan Bansos lainnya dari Pendamping PKH dan juga dari Pihak Kecamatan Padureso. Dirinya sekaligus berharap, apabila memang terjadi kesalahan atau kekeliruan dalam database penerima bantuan, dapat memberikan sumbangsih koreksi bagi program pemerintah. Pemdes juga tidak memaksa, sebab Pemdes sebelum menempel stiker-stiker ini juga meminta izin terlebih dulu kepada pemilik rumah. Kalau mereka berkenan ditempel stiker ya kami tempeli. Tapi kalau tidak (berkenan), ya kami harus tahu alasannya apa, otomatis mereka pun harus mengembalikan (tidak lagi menerima Bansos)

Kalau pun ada yang tidak berkenan rumahnya ditempeli stiker namun dia kami lihat masih dalam tataran tidak mampu, ya kami arahkan agar tetap menerima dengan rumah ditempeli striker. Tapi alhamdulillah, sejauh ini yang mengembalikan rata-rata sudah sadar dengan sendirinya, bila mereka sudah mampu dan berkecukupan sehingga merasa tidak pantas lagi menerima bantuan.

Ada 144 penerima PKH, 225 Penerima BPNT, 65 KK Penerima Perluasan Sembako, 30 KK Penerima BST, 143 KK Penerima BLT-DD di Desa Balingasal yang terdiri atas 14 Rukun Tetangga (RT), 6 Rukun Warga (RW) memiliki sebanyak 2.935 warga dengan 847 KK.

"Namun dalam keseharian, kami juga sempat menjumpai beberapa warga yang kelihatannya mampu tapi kok dapat bantuan. Ada juga yang malah sempat jadi omongan, bahan ngerumpi orang-orang. Makanya, dengan ditempeli stiker seperti ini kan setidaknya mereka jadi tahu," ujar bagian kesra Pemdes Balingasal.

Bagikan :

Tambahkan Komentar Ke Twitter

Arsip Berita Desa

Statistik Pengunjung