Rapat Kerja dan Pembagian Holding BUM Desa

BERITA DESA | Rapat Kerja dan Pembagian Keuntungan Holding Bumdes merupakan kegiatan rutin yang dialkukan oleh Holding Bumdes Kabupaten Kebuman. Rapat Kerja kali ini dikemas berbeda dengan rapat kerja sebelumnya. Jika rapat kerja putaran pertama dan kedua dilakukan indoor, untuk putaran ketiga ini dilakukan outdoor.

Tepatnya di Obyek Wisata Kali Buntu Jogosimo Kecamatan Klirong.
Selain untuk refreshing para pengurus Bumdes, juga bertujuan menperkenalkan dan memasarkan obyek wisata di Kabupaten Kebumen, baik yang dikelola Bumdes, Pokdarwis maupun Pemkab. Selain itu juga untuk ajang belajar bagi Bumdes lain yang akan merintis atau mengelola wisata. Saat ini sudah ada beberapa Bumdes di Kabupaten Kebumen yang sudah mengelola wisata. Karena memang Bumdes dan wisata mestinya saling bersinegi dan bekerjasama yang bisa saling menguntungkan. Hal ini senada dengan apa yang disampaikan Serli selaku Wakil DPRD Kabupaten Kebumen yang hadir memenuhi undangan Asosiasi Bumdes.
Serli dalam sambutannya menyampaikan, bahwa saat ini APBD Kabupaten belum ada porsi anggaran untuk Bumdes, yang ada justru anggaran untuk obyek wisata. Oleh karena itu, sebaiknya Bumdes dan Pokdarwis saling bekerjasama, yaitu  agar pariwisata menjadi salah satu Unit Usaha Bumdes itu sendiri. Di sela sela sambutanyya Serli menyampaikan apresiasi dan kebanggaanya kepada para pejuang Bumdes yang sudah mencurahkan waktu, fikiran dan tenaganya untuk membangun perekonomian desa dan penambahan hasil PADes.

Hadir pula dalam acara kali ini Herlina Januarita, mewakili Kepala Dispermades P3A menyampaikan pesan agar Bumdes berbisnis dengan baik jangan sampai merugikan pelanggan. Oleh karena itu bagi Bumdes yang menerima Bankeu dari Provinsi agar dibelanjakan sembako bukan langsung dijual ke pelanggan tapi sebagai supliyer untu toko-toko yang ada di desa. Dan agar harga kulakannya lebih murah, silahkan belanja bareng dengan beberapa Bumdes.
Selain itu, Herlina juga menyampaikan adanya peluang kerjasama Bumdes dengan pihak ketiga antara lain 
1. Kerjasama dengan Samsat dalam pembayaran pajak motor
2. Kerjasama dengan perbengkelan.
3. Kerjasama dengan Bank Mandiri dalam program RMU.

Asosiasi Bumdes menyambut baik peluang kerjasama di atas, karena memang rapat kerja ini dilakukan tidan hanya pembagian hasil, tapi juga penggalian potensi dan perencanaan bisnis berkelanjutan. Diantara rencana bisnis berkelanjuatan dari Asosiasi bahwa dari pemupukan modal Holding akan digunakan untuk membuat Reail Bumdes dan merintis Bumdes grosir yang dibagi menjadi beberapa wilayah, yang mana masing masing wilayah akan memilki satu Bumdes grosir. 
Langkah awal dari progran ini adalah pemetaan wilayah dan menginvetarisir Bumdes yang siap menjadi grosir, yaitu Bumdes yang memiliki lahan toko atau gudang untuk menyimpanan komodotas kebutuhan Bumdes lain maupun toko toko disekitarnya.

Bumdes Karya Mandiri Balingasal sebagai salah satu peserta Holding, berusaha melakukan komunikasi agar bisa menjadu salah satu Bumdes Grosir, mengingat saat ini baru dibangun gedung Bundes dengan luas 12 x 6 meter. Sehingga dipandang cukup untuk dijadikan gudang. Selain itu kerjasama dengan Samsat sebagai tempat pembayaran pajak motor juga menjadi pilihak kerjasama berikutnya.