Pelaksanaan Kegiatan Padat Karya Tunai Desa

BERITA DESA | Balingasal (26/10) -- Pemerintah Desa Balingasal terus berupaya menjaga kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat di tengah kebijakan tanggap darurat pandemi Coronavirus Desease 2019 (Covid-19). Selain menyiapkan jaring pengaman sosial, pemerintah juga menyiapkan program padat karya tunai desa. Program ini ditujukan untuk menjaga daya beli masyarakat, khususnya masyarakat miskin di pedesaan. 

Pemerintah Desa dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dalam Musyawarah Desa Khusus (Musdessus) yang dilaksanakan pada hari Rabu, 21/10 menghasilkan 3 kegiatan, Penyepakatan Penerima BLT Dana Desa bulan ketiga (Oktober, November dan Desember), Kesepakatan Kegitan Padat Karya Tunai Desa (PKTD) dan Paparan Perubahan Keempat APB Desa TA. 2020.

Padat karya tunai, juga dapat diterapkan secara masif menggunakan skema dana desa. Menurutnya pemanfaatan dana desa dalam situasi saat ini dapat dimanfaatkan untuk dua hal, yaitu sebagai bantuan sosial bagi warga terdampak serta sebagai program padat karya tunai di desa.

Kali ini akan admin paparkan hasil kegiatan musyawarah tentang PKTD Murni antara lain menyepakati anggara yang tersedia untuk kegiatan PKTD sebesar Rp.30.000.000,-; lokasi pelaksanaan PKTD di Jalan Usaha Tani (Blok Wangan) di Dusun Kenayan RT.001, 002 RW.001; Tenaga yang dianggarkan sebanyak 500 HOK; Upah yang disepakati sebesar Rp.60.000,-/HOK; Volume Pekerjaan PKTD sepanjang 1.300 meter dilaksanakan selama 10 hari dimulai dari tanggal 26 Oktober s.d 4 November 2020; dan upah dibayarkan setiap hari;