INFORMASI :

SELAMAT DATANG DI WEBSITE RESMI PEMERINTAH DESA BALINGASAL KECAMATAN PADURESO KABUPATEN KEBUMEN

Masyarakat Diminta Memahami Tujuan Pemberlakuan PPKM

Masyarakat Diminta Memahami Tujuan Pemberlakuan PPKM

BERITA DESA | KEBUMEN - Pemerintah Kabupaten Kebumen akan memberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dan penutupan obyek wisata serta akan membubarkan segala bentuk kerumunan yang timbul di Kebumen. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi peningkatan kasus baru covid-19. Terlebih kasus covid dan angka kematian di Kebumen cukup tinggi dan bahkan terinformasi sudah mulai menyasar kepada ibu hamil dan melahirkan.

Selain itu pemkab juga akan memberlakukan Work form home (WFH) bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) dan pegawai swasta, yakni 50 persen dari jumlah karyawan. Pembatasan juga diberlakukan di restoran atau rumah makan yakni 25 persen dan juga tempat ibadah 50 persen serta para siswa tetap belajar daring.

Hal itu ditegaskan Wakil Bupati Kebumen Arif Sugiyanto saat menggelar Rapat Penangan Covid bersama Sekda Kebumen Ujang Sugiyono dan Calon Wakil Bupati Terpilih Ristawati Purwaningsih, dirumah Dinasnya, Jumat 8 Januari 2021 malam. Turut hadir mengikuti Kepala Dinkes Kebumen Dwi Budi Satrio, RSDS Kebumen dan RSUD Prembun, Pihak Rumah Sakit Swasta, serta dokter spesialis kandungan, dokter anastesi dan kebidanan

Wakil Bupati menyampaikan Kabupaten Kebumen tergolong dalam Banyumas Raya yang harus menindaklanjuti Instruksi Mendagri nomor 1 tahun 2021. Tak hanya itu, kebijakan ini juga disusul adanya Surat Gubernur Jawa Tengah nomor 443.5/0000429 yang ditujukan ke Bupati dan wali kota, dimana, sejumlah wilayah harus menerapkan PPKM. Termasuk untuk wilayah Kebumen yang hingga kini kasus terkonfirmasi positif covid-19 masih tinggi. Kebijakan ini berlaku mulai tanggal 11 hingga 25 Januari 2021

"Melakukan pengaturan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat mulai 11 Januari sampai dengan 25 Januari 2021 dengan berpedoman pada mendagri nomor 1 tahun 2021 dan surat tertanggal 8 Januari 2021 yang ditandatangani Ganjar Pranowo,’’jelas Wabub

Lebih jauh Wabub mengatakan cukup prihatin dengan kondisi saat ini, dimana, jumlah kasus terkonfirmasi covid di Kebumen yang akhir akhir ini cendrung meningkat.

dikutip dari Humas Kebumen

Bagikan :

Tambahkan Komentar Ke Twitter

Arsip Berita Desa

Statistik Pengunjung