INFORMASI :

SELAMAT DATANG DI WEBSITE RESMI PEMERINTAH DESA BALINGASAL KECAMATAN PADURESO KABUPATEN KEBUMEN

PENYALURAN DANA SOSIAL TANGGAP DARURAT BENCANA BKAD KECAMATAN PADURESO TAHUN 2021

PENYALURAN DANA SOSIAL TANGGAP DARURAT BENCANA BKAD KECAMATAN PADURESO TAHUN 2021

BERITA DESA | Cuaca ekstrim yang melanda seluruh wilayah Kecamatan Padureso pada tanggal 9 Februari 2021 lalu mengakibatkan munculnya beberapa bencana alam di beberapa desa. Tercatat ada 5 desa yang terkena dampak, diantaranya Desa Padureso, Desa Sidototo dan Kalijering terjadi tanah longsor, sedangkan Desa Balingasal dan Merden terjadi banjir. Yang paling parah terjadi yaitu tanah longsor di Desa Kalijering yang mengakibatkan 6 rumah rata dengan tanah dan ada 3 korban tertimbun material longsor, 2 diantaranya telah ditemukan meninggal dunia dan 1 orang sampai berita ini diturunkan belum ditemukan. Untuk meringankan beban para korban bencana tersebut BKAD Kecamatan Padureso melalui Dana Sosial menyalurkan beberapa paket sembako. 

Mudiyono, selaku Ketua BKAD Kecamatan Padureso menjelaskan, “Kami bergerak cepat untuk mengadakan rapat koordinasi dengan seluruh Kepala Desa agar Dana Sosial secepatnya bisa dikeluarkan untuk alokasi tanggap darurat bencana”. Total ada 50 paket sembako yang sebagian besar memang kami alokasikan ke Desa Kalijering. Soal teknik penyaluran kami serahkan sepenuhnya kepada Kepala Desa khususnya di 4 desa berdampak ringan, sedangkan untuk Desa Kalijering karena disana sudah ada posko maka kami serahkan kepada pihak relawan untuk dibagi. 

Warni selaku Ketua UPK Kecamatan Padureso menambahkan, karena ini sifatnya darurat maka kami belum bisa secara pasti menghitung kebutuhan di lapangan. Kami estimasikan saja untuk desa Kalijering yang paling besar, karena memang keadaanya paling parah dan perlu dukungan logistik secepatnya. Karena selain korban rumah yang telah rata dengan tanah, ada juga kurang lebih 119 warga Kalijering yang sementara diungsikan. Mereka yang diungsikan, karena letak rumah mereka dibawah tebing yang longsor kemarin. Disinyalir patahan dari yang gugur kemarin masih ada, dikawatirkan karena curah hujan masih tinggi takut patahan itu juga ikut gugur. Khusus Desa Balingasal dialokasikan 10 paket sembako yang di distribusikan pada hari Jumat, tanggal 12 Febuari 2021. Perlu diketahui banjir di Desa Balingasal melanda 4 pedukuhan, yaitu Jatiteken Kulon, Jatiteken Wetan, Bleber dan pepedan.

Manang, selaku Kepala Desa Balingasal menyatakan terima kasih kepada BKAD dan khususnya UPK Kecamatan Padureso atas simpati dan empati kepada warga desa Balingasal. “Nanti akan kami di distribusikan langsung kepada yang berhak, dan kami bersyukur untuk di desa kami tidak sampai menimbulkan korban jiwa”. Hanya beberapa ternak warga dan usaha perikanan warga yang hanyut terbawa arus air. Sebenarnya untuk pemeliharaan sungai kami sudah lama melaksanakan kerja bakti rutinan di alur sungai tersebut, tapi memang pada waktu kejadian intensitas hujan sangat tinggi. Sungai Bleber ini juga menyatu dengan Sungai Lesung di Desa Pesuningan, sehingga kemungkinan debit air yang sangat besar di selatan tidak mampu ditampung dan akhirnya air meluap.

Sugeng selaku anggota BKAD Kecamatan Padureso menuturkan, begitu prihatin Kecamatan Padureso berbarengan di 5 desa terkena bencana. Secara topografinya memang Kecamatan Padureso hampir 87% wilayahnya terletak didaerah pegunungan yang relatif rawan longsor. Ini menjadi perhatian Pemda ke depan agar manajemen bencana diterapkan lebih baik. Untuk wilayah Kalijering akses yang bisa dilalui hanya dari desa Merden, itupun Merden ikut terkena banjir. Jalur menuju Padureso masih tertutup material longsoran, alhasil sangat menyulitkan untuk proses evakuasi, tutupnya.

 

Bagikan :

Tambahkan Komentar Ke Twitter

Arsip Berita Desa

Statistik Pengunjung