INFORMASI :

SELAMAT DATANG DI WEBSITE RESMI PEMERINTAH DESA BALINGASAL KECAMATAN PADURESO KABUPATEN KEBUMEN

PENYALURAN DONASI BENCANA TANAH LONGSOR BEKERJA SAMA DENGAN “WARUNG BUBUR AYAM BALAP” KARANG TARUNA “TARUNA JAYA” DESA BALINGASAL

PENYALURAN DONASI BENCANA TANAH LONGSOR BEKERJA SAMA DENGAN “WARUNG BUBUR AYAM BALAP” KARANG TARUNA “TARUNA JAYA” DESA BALINGASAL

KARANG TARUNA | Bencana alam yang terjadi di Kecamatan Padureso khususnya di Desa Kalijering memang begitu menyita perhatian dan empati semua pihak, seperti organisasi-organisasi kemasyarakatan semisal ORARI, LAZIZMU, BANSER, dan lainya yang ikut terjun baik dalam proses evakuasi maupun penanganan pengungsi. Bahkan Mensos Tri Rismaharini pun ikut mengunjungi tempat kejadian di Desa Kalijering tersebut. Mensos begitu prihatin atas apa yang terjadi, dan beliau mengemukakan bahwa fokus spikis anak-anak korban bencana juga perlu diperhatikan betul. Mereka akan selalu mengingat kejadian tersebut, maka perlu ada pendampingan kepada anak-anak ini. Melihat data pengungsi sementara berjumlah kurang lebih 119 jiwa, 45% nya adalah anak-anak. Dengan berlatar belakang inilah, Karang Taruna “Taruna Jaya” menggelar aksi donasi sekaligus akan menghibur para pengungsi terutama anak-anak agar mereka bisa kembali ceria.

Nugroho Andhi selaku Ketua Karang Taruna “Taruna Jaya” Desa Balingasal menjelaskan, kami punya pos anggaran untuk tanggap bencana. Kebetulan setelah kami koordinasikan dengan Posko Bencana di Desa Kalijering, sudah banyak bantuan masuk. Justru mungkin pendampingan kepada anak-anak lah yang masih kurang, untuk itulah aksi sosial ini kami lebih fokuskan kepada anak-anak. Sembari kami membantu makanan siap santap berupa nasi bungkus, juga kami bekerja sama dengan pengusaha makanan di desa kami yaitu “Bubur Ayam Balap” yang mendonasikan 50 paket bubur ayam. Harapan kami, lebih efektif makanan ini akan langsung disantap oleh para pengungsi, ataupun relawan disana. “Terkadang para relawan terlupakan akomodasinya, padahal mereka pejuang di garis terdepan yang butuh juga stamina” imbuhnya.

Arum Sarlis selaku sekretaris Karang Taruna “Taruna Jaya” mengatakan, untuk pendampingan anak-anak di pengungsian kami fokuskan untuk mengajak mereka bermain dan bernyanyi sambil memberi hadiah sehingga kesedihan mereka bisa terlupakan dan spikis mereka tidak droup. Ada kurang lebih 28 paket hadiah yang kami siapkan, dan nanti temen-temen Karang Taruna langsung yang mendampingi anak-anak bermain. Ada beberapa kriteria anggota yang kami libatkan, yaitu yang berprofesi guru, yang sudah berkecimpung di organisasi, juga berprofesi sebagai tenaga medis. Harapanya dari berbagai latar belakang ini mereka bisa saling menopang untuk mendapingi anak-anak.

Ditemui di tempat pengungsian sementara, justru banyak anak-anak yang masih enggan bertemu dengan orang luar. Menurut warga sekitar tempat pengungsian, anak-anak masih trauma bertemu orang banyak. Alhasil temen-temen Karang Taruna memancing mereka dengan memberi bubur ayam sehingga anak-anak mau berkumpul. Setelah itu barulah di ajak bermain, bernyanyi dan bercerita. Ketika mereka disuruh bercerita apa yang dirasakan sekarang? Mereka menjawab sedih, dan takut. Karena mereka masih ingat, suara gemuruh runtuhnya tebih di dekat rumah mereka. Beruntung mereka dan keluarga masih bisa menyelamatkan diri.

Manang selaku Kepala Desa Balingasal yang kebetulan juga turut hadir pada acara tersebut mengatakan, sangat mengapresiasi empati dan simpati dari para pemuda-pemudi Desa Balingasal. “Saya ikut bangga, bahwa pemuda-pemudi Balingasal mempunyai jiwa sosial yang tinggi”. Dan Karang Taruna sebagai motor penggerak juga bekerja dengan baik, sehingga bisa menggandeng pengusaha warung makan. Ini menunjukan karakter pemuda-pemudi Balingasal yang humanis dan sosialis. “Semoga Karang Taruna selalu menjadi pelopor dan motor penggerak di masyarakat di berbagai bidang” tutupnya.

Bagikan :

Tambahkan Komentar Ke Twitter

Arsip Berita Desa

Statistik Pengunjung