Kerigan Jalan Desa

Kerigan adalah tradisi masyarakat desa dalam bergotong royong mengerjakan suatu pekerjaan. Dan pada umumnya pekerjaan ini menyangkut perbaikan atau pembuatan sarana prasarana atau fasilitas umum. Kerigan  suadah menjadi tradisi warisan nenek moyang untuk memupuk semangat kebersamaan, merasa memiliki, kepedulian terhadap lingkungan serta kemandirian.

Dalam kerigan ini  tidak ada unsur paksaan dan tidak ada perbedaan antara kaya, miskin, tokoh atau rakyat biasa semuanya ikut andil. Adapun yang kebetulan tidak ada waktu atau barangkali seorang janda, biasanya mereka mengganti dengan meyediakan makanan dan minuman, Dan ini pun tanpa adanya koordinasi, sehingga kadang-kadang makanan sampai melimpah. 

Kegiatan ini mungkin tidak memberikan dampak signifikan dalam pembangunan suatu daerah, akan tetapi karakter kemandirian dan kebersamaan ini yang menjadi luar biasa jika tertanam disetiap insan. Semangat tidak menggantungkan terhadap bantuan pemerintah, malah justru semangat berkontribusi terhadap kemajuan pemerintah.

Namun, saat ini kegiatan kerigan mulai jarang dilakukan,semangat gotong royong pun mulai memudar. Hal ini diakrenakan adanya pergeseran pola hidup yang segala sesuatu diukur dengan uang. Dan lebih parah ketika program dari pemerintah juga mengalami pergeseran,yang tadinya keetika ada pembangunan di desa harus ada swadaya, saat ini muncul program PKT. Memang dalam satu sisi PKT memberikan dampak positif karena bisa menambah penghasilan masyarakat, namun secara tidak langsung menanamkan mental materialistik. Terbukti saat ini lazim dijumpai Ketika masyarakat diperintahkan kerja bakti, mereka menjawab ada uangnya apa tidak.

Desa Balingasal, Kecamatan Padureso menjadi salah satu desa yang masih melanggengkan tradisi kerigan.  Gambar di atas merupakna kegitan kerigan perbaikan jalan usaha tani Blok Sikidang dan Blok Ceblung yang dilakukan oleh warga Dukuh Jatiteken Kulon, RW 004, RT 001,002 dan 003.

Dua lokasi tersebut merupakan jalan utama para petani menuju perkebunannya, dimana mereka menanam palawaija, padi pegagan dan tanam lainnya. Dan saat ini sudah mulai memasuki masa panen padi pegagan, akan tetapi mobilisasi terganggu karena beberapa rusa jalan rusak akibat terkikis air, bahkan sebagian ada yang longsor. Dengan inisiatif mereka dan hanya berbekal cakul,sabit dan alat seadanya mereka bersama-sama memperbaiki jalan rusak. 

Kerigan,  kegiatan yang sederhana, namun akan berdampak luar biasa terhadap keberlangsungan pembangunan suatu daerah karean setiap warga memiliki kepedulian terhadap dirinya, lingkungannya dan dalam lingkup kecil terhadap desanya. Kepedulian yang dibarengi dengan kemandirian, tidak tidak berpangku tangan hanya mengharapkan uluran bantuanbantuan pemerintah.