Peningkatan Produktivitas Lahan pada Musim Kemarau dengan Penanaman Kacanag Hijau di Desa Balingasal

BERITA DESA | Sektor pertanian berperan penting dalam pembangunan negara dan sebagian besar masyarakat Indonesia masih bertumpu pada sektor tersebut. Salah satu subsektor pertanian yang berkontribusi cukup besar adalah subsektor tanaman pangan, dan salah satunya adalah tanaman kacang hijau. Kacang hijau merupakan komoditas strategis karena mempunyai sifat tahan kering dan harga jual relatif tinggi dibanding dengan jenis kacang-kacangan yang lain. Kacang hijau juga merupakan komoditas penambah pendapatan dengan memanfaatkan lahan sawah yang kering pada musim kemarau, dimana peluang keberhasilan komoditas lain sangat rendah. 
Potensi kacang hijau sampai saat ini menjadi peluang pasar yang cukup besar. Melihat peluang pengembangan usaha tani cukup besar, sebagian petani di wilayah Desa Balingasal, Kecamatan Padureso, Kabupaten Kebumen untuk musim tanam ke III (musim kemarau) tahun ini mereka memilih menanam kacang hijau. Petani di daerah tersebut biasanya menanam kacang hijau varieras lokal pada musim kemarau setelah padi.
Cara bertanam kacang hijau yang sering dilakukan oleh petani adalah menyiapkan lahan, cara tanam, jarak tanam dan terkadang menggunakan mulsa sisa jerami padi. Panen dilakukan setelah polong mulai berwarna kuning kecoklatan atau hitam. petani melakukan pemanenan baik dengan cara dipetik satu per satu menggunakan tangan ataupun dipotong ranting/ batang bagian atas menggunakan pisau atau gunting yang tajam. Polong yang telah dipanen dikumpulkan dijemur bawah sinar matahari. Selanjutnya, polong dimasukkan ke dalam karang goni dan dipukul-pukul hingga polong pecah. Pemisahan kulit polong dan biji dilakukan dengan cara ditampih menggunakan nyira. Biji kacang hijau yang sudah bersih dimasukkan ke dalam karung dan dipasarkan lewat pedagang pengepul dengan harga per kg Rp. 14.000,- s/d Rp. 15.000,-. Tentu dengan harga tersebut petani lebih untung.

Keberhasilan budidaya kacang hijau pada musim kemarau dapat berdampak positif terhadap peningkatan produktivitas lahan dan pendapatan petani sehingga layak dikembangkan. Seperti misalnya lahan milik Bapak Mutolib, salah satu petani di Desa Balingasal dengan luas lahan + 125 ubin yang di panen oleh 5 orang mendapatkan hasil panen … karung dalam sehari dengan total bersih mencapai … Kwintal. Melihat kondisi dan peluang yang ada, maka prospek pemanfaatan lahan pada musim kemarau untuk ditanami kacang hijau pada di Desa Balingasal masih dapat ditingkatkan.