PENGECORAN PELATARAN MUSHOLLA NURUL IMAN DUKUH BLEBER

BERITA DESA | Saat ini di Indonesia sedang mengalami musim hujan. Desember adalah salah satu puncak musim penghujan.  Setiap kali hujan deras, beberapa wilayah mengalami genangan air yang menyebabkan banyaknya aktivitas warga yang terhambat, termasuk di Dukuh Bleber Desa Balingasal Kecamatan Padureso Kabupaten Kebumen. Apabila intensitas curah hujan tinggi bisa mengakibatkan banjir. Dukuh Bleber merupakan salah satu dukuh di Balingasal yang rawan akan banjir karena lokasinya yang berdekatan dengan aliran sungai. Di Dukuh Bleber ada musolah yang bernama Mushola Nurul Iman yang terletak persis di seberang aliran sungai. Setiap harinya banyak orang yang berjamaah disana walaupun musholanya berukuran keci. Namun ada yang cukup memprihatinkan, jika sudah masuk musim hujan pelataran Mushola akan penuhi dengan genangan air yang begitu besar.  Mulai dari hal itulah sejumlah tokoh masyarakat berdiskusi untuk memperbaikinya.

Pada hari Jumat, 3 Desember 2021 yang bertempat di Mushola Nurul Iman, beberapa tokoh masyarakat bersepakat dengan takmir, pengasuh Mushola, dan Kepala Dukuh Bleber untuk memperbaiki pelataran mushola. Puji Syukur banyak donator-donatur yang masuk. Mulai dari uang kas mushola yang digunakan untuk membeli semen. Pasir didapatkan dari sisa pengecoran jalan makam pada saat itu sebanyak 5 viar dan donator dari toko bangunan.

Dengan disiapkan material, Ghuvron Chanivudin selaku Ketua karang taruna Dukuh Bleber langsung menggerakan pemuda untuk membantu menyiapkan keperluan pengecoran seperti tong air, mesin molen, ember takar, dan lain-lain. Ghuvron mengatakan, “Kami selaku pemuda siap berjalan sejajar dengan program daripada Kepala Dukuh Bleber dan program masyarakat. Kami semangat untuk membangun Dukuh kami.” Pengecoran dimulai pada malam hari pukul 20.00 WIB dihadiri oleh sekitar 30 orang yang meliputi masyarakat, pemuda, kepala tukang, perangkat dan tokoh agama. Pengecoran berjalan lancar dan selesai pukul 22.30 WIB.

Adapun konsumsi di sediakan oleh pengasuh Mushola Nurul Iman. Kepala Dukuh Bleber Goltriyanto mengatakan, “Saya sangat berterimakasih sekali kepada semua lapisan masyarakat yang mana telah membantu berwujud apa saja termasuk tenaga, pikiran, material dan apa saja. Masyarakat kami sangat kompak dan guyub. Ini kegiatan bagus dan baik. Mengingat ini adalah tempat ibadah. Tempat suci yang patut dipikirkan.” Total biaya pengecoran pelataran Mushola Nurul Iman berkisar sekitar 2,5 juta rupiah, semua itu resmi dari swadaya masyarakat. Di saat waktu senggang kepala tukang Bapak Tamyis mengatakan, “Ini kegiatan sangat cocok dilakukan malam hari. Mengingat siang hari kita lagi sibuk di sawah untuk tanam padi. Saya sangat mendukung.” Semoga semangat gotong royong masyarakat Dukuh Bleber ini tetap membara diberbagai kondisi apapun.