Pelapor Pembuat Petasan di Kebumen Bakal Dapat Parcel Lebaran

BERITA DESA | Menindaklanjuti sambutan Bupati Kebumen saat sholat Tarawih Silaturahmi di Desa Kedungbulus. Pemdes Balingasal bersama BPD dan Lembaga Desa lainnya ikut menyampaikan himbauan kepada masyarakat saat Tarhim di Masjid dan Musholla se Desa Balingasal (3 Masjid, dan 7 Musholla) secara bergilir. 

Bupati Arif Sugiyanto berjanji akan memberikan parcel Lebaran kepada warganya, yang mau melaporkan ke kepolisian, jika menemukan adanya orang yang menyimpan bahan petasan, pembuat, atau penjual petasan.

Janji tersebut disampaikan Bupati, agar peristiwa ledakan petasan di Desa Ngabean, Kecamatan Mirit, seperti yang terjadi pada malam Lebaran tahun lalu tidak terulang. Saat itu ledakan tersebut sangat dahsyar hingga menyebabkan lima orang meninggal.

“Jadi siapapun warga yang menemukan adanya temuan bahan petasan atau petasan yang sudah jadi segara untuk adukan ke Lapor Cepat Bupati dan juga melapor ke Polsek atau Koramil terdekat, nanti kita beri hadiah parcel Lebaran,” kata Bupati, seperti dirilis Kebumenkab.go.id.

Permintaan agar masyarakat tak membunyikan petasan, juga disampaikan Bupati Kebumen, seusai Salat Tarwih bersama warga dan Forkompimda di Masjid Al Islakh, Kedungbulus, Prembun, belum lama.

Saat itu Bupati meminta masyarakat agar mawas diri, dengan tidak melakukan perbuatan yang membahayakan diri dan orang lain.

“Saya mohon masyarakat untuk tidak lagi bermain petasan. Dari pada buat beli petasan lebih baik digunakan untuk hal-hal positif dan bermanfaat. Kita tidak ingin peristiwa kelam itu terjadi lagi, jadi hindari bermain yang membahayakan,” jelasnya.

Sama halnya dengan Bupati, Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama juga menyampaikan, dirinya bakal memberi hadiah parcel lebaran bagi siapapun warga Kebumen yang mau melaporkan adanya petasan ke kepolisian.

“Siapapun masyarakat agar tidak ragu untuk melaporkan ke kami jika menemukan, melihat dan mengetahui adanya petasan lapor ke Polsek, Koramil, sama seperti Bupati, nanti kami beri hadiah parcel lebaran,” tutur Kapolsek.

Kapolres mengingatkan, bermain petasan bukan sesuatu hal yang menguntungkan melainkan merugikan. Bahkan bisa mengarah ke pidana. Untuk itu, Kapolres turut mengimbau masyarakat tidak ada lagi yang bermain petasan kapanpun dimana pun.

“Jadikan peristiwa pahit itu untuk yang terakhir kalinya. Jangan sampai ada lagi. Petasan itu bukan hal yang menguntungkan, tapi merugikan, bahkan bisa mengarah ke pidana,” jelasnya. (HS-08)

dikutip dari halosemarang.id