KEGIATAN TRADISI "BANCAKAN"

BERITA DESA | Masyarakat Balingasal hari ini melaksanakan kegiatan tradisi BANCAKAN yang dilaksanakan 5 lokasi berbeda. Tradisi BANCAKAN adalah wujud syukur warga terhadap hewan peliharaannya. Dalam bahasa jawa sering disebut RAJA KAYA.  Hewan yang termasuk raja kaya adalah sapi, kambing dan kerbau. Tradisi ini digelar satu tahun sekali, seusai Kegiatan Sadranan.

Tradisi BANCAKAN hari ini dilaksanakan mulai pukul 08.00 WIB di Dusun Jatiteken Kulon yang berlokasi depan rumah Bapak Ismanto RT.002 RW.004, Dusun Jatiteken Wetan yang berlokasi di tepi Aliran Sungai Waduk Wadaslintang RT.002 RW.003, dan Dusun Bleber berlokasi di 2 tempat yang berbeda, Bleber Jurang berlokasi di Depan Poskamling RT.002 RW.005, Bleber Gunung berlokasi di jalan desa dekat Rumah Bapak Wiryanto RT.003 RW.005, sedangkan Dusun Kalapacung berlokasi di depan Poskamling Dusun Kalapacung.

Tradisi ini telah lama dilestarikan secara turun temurun oleh masyarakat Desa Balingasal. Pada tradisi BANCAKAN setiap warga membawa tumpeng yang didalam tumpeng diberi srundeng (Parutan Kelapa). Selain itu membawa pala pendem yang terdiri atas ketela, gembili, talas, ubi, erot dan singkong. Jajanan pasar, ketupat, lepet, kerupuk, dan buah pisang wajib dibawa juga.

Semua warga yang hadir duduk bersama di alas yang telah disediakan. Lalu pucuk tumpeng dipotong untuk dibawa pulang warga, nantinya pucuk tumpeng dan jajanan pasar diberikan ke hewan peliharaannya. Sebelumnya dibacakan do'a bersama dengan dipimpin oleh Kyai setempat. Dan juga tempat-tempat yang dianggap angker/wingit oleh warga dikasih jajanan pasar. Selesai doa bersama, makanan yang dibawa dicampur menjadi satu dan dibagi secara merata kepada seluruh warga.

Harapan tradisi BANCAKAN ini adalah agar hewan peliharaan kita, oleh Tuhan Yang Kuasa diberi kesehatan dan bisa berkembang biak dengan baik serta salah satu bentuk sedekah dan rasa syukur yang telah diberikan kepada kami setiap harinya selama satu tahun ini.