INFORMASI :

SELAMAT DATANG DI WEBSITE RESMI PEMERINTAH DESA BALINGASAL KECAMATAN PADURESO KABUPATEN KEBUMEN

GEMBUS PATI SINGKONG

GEMBUS PATI SINGKONG

POTENSI DESA | Di masa sekarang ini banyaknya pengusaha modern yang mengedepankan makanan kekinian.dari itu makanan tradisional lamban laun mulai tersisihkan.dengan kemauan dan tekad yang bulat.

Langgeng Sutrisno (42) yang beralamat RT 003 RW 005 Desa Balingasal.mulai usaha Gembus sejak tahun 2021. Beliau termasuk mewarisi usaha orang tuanya. Orang tua Langgeng Sutrisno memulai usaha dari tahun 1970-an. Sampai saat itu usaha orang tua bertahan sekitar 50 tahunan, karena mudahnya bahan baku yang didapat di pedesaan yaitu singkong.

Dari usahanya beliau bisa menyekolahkan 6 orang anak sampai lulus SMA. Lamban laun usahanya diwariskan ke anaknya "Langgeng Sutrisno" diakhir massa pandemi dan susahnya mencari pekerjaan beliau bertekad untuk meneruskan usaha orang tuanya. Meskipun proses pembuatan gembus sangat sulit tapi Langgeng Sutrisno mempunyai keyakinan yang lebih. Alhamdulilah setiap hari bisa memproduksi 1.000 gembus, Harga satu buah gembus dibanderol Rp 500,- hasil penjualan kotor setiap hari Rp 500.000.

Pendapatan Langgeng Sutrisno setiap harinya bisa mencapai Rp.100.000,- bersih. Beliau juga membuka lapak jualannya di area pasar kenayan, yang buka jualan setiap harinya mulai pukul 16.00 s.d 19.00 WIB .Disamping itu juga menerima pesanan gembus mentah dan matang, biasanya beliau menerima pesanan dari masyarakat yang hajatan atau tahlilan. Dari usahanya tersebut sudah memperkerjakan satu orang untuk membantu proses pembuatan gembus.

Saat hari raya idul Fitri tiba, pesanan untuk persiapan lebaran juga oleh oleh para pemudik membludak. Di masa-masa itu Langgeng Sutrisno dalam sehari bisa memproduksi gembus sebanyak 2.500 biji. Harapan bagi kaum muda agar supaya bisa menjaga dan mempertahankan makanan khas dan tradisional dengan cara yang milenial.

Bagikan :

Tambahkan Komentar Ke Twitter

Arsip Potensi Desa

Statistik Pengunjung