LOKAKARYA MINI LINTAS SEKTORAL TRIBULANAN KEC PADURESO

 POSYANDU | Rabu (24/05/2023) bertempat di pendopo Kecamatan Padureso. Puskesmas Padureso mengadakan kegiatan LOKAKARYA MINI TRIBULANAN LINTAS SEKTOR PUSKESMAS PADURESO. Ada sekitar 60 orang undangan diantaranya Kepala Desa se-Kecamatan Padureso, Kepala Sekolah, Dasposramil, Kapolsek, juga Kader Kesehatan Perwakilan desa se-Kecamatan Padureso.

Acara dimulai pukul 09.00 WIB dan dibuka oleh Kuat Handoko (Sekcam Padureso), dalam sambutannya beliau mengatakan bahwa pentingnya kesehatan masyarakat yang harus diperhatikan khusus oleh kader-kader yang dibantu oleh puskesmas. Maka dari itu kami melalui Puskesmas meminta kerjasama dengan kader-kader desa se-Kecamatan Padureso untuk mengatasi hal tersebut. Stunting di Kecamatan Padureso wajib mendapat perhatian khusus juga ODGJ yang masih ada di Kecamatan Padureso, dengan adanya laporan Triwulan kita jadi mengetahui data kesehatan di Kecamatan Padureso

Paparan LOKAKARYA MINI TRIBULANAN dipandu oleh Dr. GUNTORO yang mana kegiatan tersebut sangat berpengaruh/penting untuk mengetahui perkembangan data kesehatan masyarakat di Kecamatan Padureso, sesuai dengan Visi Puskesmas Padureso mewujudkan masyarakat yang sehat dan mandiri . Adapun jenis pelayanan UKP sudah terjadwal yang diketahui oleh kader-kader desa. Pada dasarnya Puskesmas Padureso siap 24 jam melayani masyarakat. Khusus persalinan juga melayani 24 jam. Konsultasi jiwa buka setiap hari Selasa jam kerja. Pelayanan penyakit kronis buka tiap hari 24 jam, juga membuka pelayanan klinik berhenti merokok yang buka setiap hari Selasa jam 08.00 s.d selesai. Puskesmas Padureso mempunyai program UKP terbaru yaitu pendaftaran online untuk mendapatkan nomor antrian yang bisa di scan melalui barcode. Salah satu program UKM Puskesmas Padureso yaitu GERAKAN CEGAH STUNTING, GERAKAN AKSI BERGIZI dan VALIDASI DATA PENIMBANGAN SERENTAK.

Acara LOKAKARYA selesai sekitar pukul 13.00 WIB, semoga kegiatan tersebut dapat bermanfaat buat kesehatan masyarakat Padureso dan mengurangi penyakit-penyakit masyarakat.