INFORMASI :

SELAMAT DATANG DI WEBSITE RESMI PEMERINTAH DESA BALINGASAL KECAMATAN PADURESO KABUPATEN KEBUMEN

KARANG TARUNA "TARUNA JAYA" MENGIKUTI PEMBINAAN ORGANISASI KEPEMUDAAN DI AULA KECAMATAN PADURESO

KARANG TARUNA "TARUNA JAYA" MENGIKUTI PEMBINAAN ORGANISASI KEPEMUDAAN DI AULA KECAMATAN PADURESO

balingasal.kec-padureso.kebumenkab.go.id | KARANG TARUNA - Sebagai bentuk pendalaman tupoksi Karang Taruna dan sebagai media pembinaan kepemudaan, Kecamatan Padureso menyelenggarakan Pembinaan Organisasi Kepemudaan yang diselenggarakan pada hari Senin tanggal 18 November 2019 di Pendopo Kecamatan Padureso. Kegiatan ini dikuti oleh perwakilan Pengurus Karang Taruna se-Kecamatan Padureso. Adapun narasumber berasal dari Dinas Sosial dan KNPI Kabupaten Kebumen. Hadir pula, Kasi Kesejahteraan Sosial dan Kasi Trantib Kecamatan Padureso.

Kasi Kesos Kecamatan Padureso, Fatimah menjelaskan, kegiatan ini dilakukan rutin 1 tahun sekali dalam upaya untuk mendorong peran serta Karang Taruna dalam kegiatan sosial dan  tata kelola pemerintahan. Bertepatan dengan momen Periodesasi baru Kepala Desa maka dianggap perlu kegiatan ini dilaksanakan untuk memantapkan ruang bagi Karang Taruna  untuk membantu pihak Pemerintah Desa dalam menjalankan fungsi sosialnya. Diharapkan karang taruna mampu menjangkau setiap sendi kehidupan bermasyarakat dan berkontribusi aktif dalam pembangunan di desa.

Kasi Trantib Kec. Padureso, Hartoyo menambahkan, pendekatan EQ (Emosional Question) dikedepankan dalam membangun chemistry antar pemuda. Membangun kekompakan dalam perbedaan, dalam koridor ikut menata peradaban masyarakat yang semakin kompleks. Antar pemuda diharapkan mampu menjadi pioner terdepan dalam menjaga persatuan. Sekaligus bisa menterjemahkan bahwa perbedaan itu menarik, perbedaan itu bisa menyatukan.

Budi Saptono dari Dinas Sosial Kabupaten Kebumen menjelaskan, era berkembang saat ini peran Karang Taruna melalui media sosial amat dibutuhkan sebagai media informasi dan promosi. Melalui inovasi dan kreatifitas dalam membangun konfigurasi promosi yang menarik dan akuntabel bisa mengangkat potensi dan komoditas desa nya. Sekarang ini potensi desa yang bisa cepat dikembangkan dan bisa berjangka panjang adalah pariwisata. Sebagai contoh Karang Taruna Desa Karangduwur, yang mengelola pantai Menganti. Dengan bekerja sama dengan Dinas Kehutanan, pendapatan pertahun bisa mencapai 1 M. Tentu perlu kajian matang dan dukungan dari berbagai sektor. Maka dari itu keaftikan Karang Taruna secara sederhana melalui pertemuan rutin, diskusi dengan berbagai pihak. Secara organisasi benahi tentang ke administrasian, AD/ART dsb. Ini sebagai basic Karang Taruna untuk menjalankan fungsinya, dan pembinaan semacam ini diharapkan bisa diadakan disetiap desa.

Beni dari KNPI Kabupaten Kebumen menjelaskan tentang sejarah, bahwa Karang Taruna dan KNPI adalah organisasi kepemudaan “plat merah” tertua di Indonesia. Sehingga seyogyanya, bisa lebih memahami tentang sosial demografi yang ada di masyarakat ketimbang organisasi kepemudaan lainnya. Dalam perkembangannya saat ini, Karang Taruna tidak hanya berkecimpung di sosial kemasyarakatan, tetapi juga di kemandirian. Seperti contoh tadi di desa Karangduwur, mereka bisa membaca dengan tingginya angka pengangguran mereka bisa menciptakan lapangan pekerjaan dengan memanfaatkan potensi desanya, sehingga PAD nya pun ikut berkembang.Tidak hanya di pariwisata, silahkan diberbagai sektor Karang Taruna bisa menggali potensi untuk dikembangkan.

Kemudian dilanjutkan dengan sesi diskusi dan sharring :

Karang Taruna desa Pejengkolan :

  • Sangat sulit untuk mengadakan pertemuan.
  • Ingin mengelola wisata Bendung Pejengkolan perijinanya sulit

Karang Taruna desa Padureso :

  • Birokrasi yang membingungkan dalam perijinan waduk Wadaslintang
  • Sangat banyak yang merasa bukan anggota Karang Taruna, sehingga diajak berperan aktif sulit.

Karang Taruna desa Merden :

  • Yang membutuhkan Pemerintah Desa, tapi pemuda nya tidak merasa dibutuhkan. sehingga terjadi miss dan ketidakaktifan Karang Taruna.
  • Masih mengandalkan senior.

Karang Taruna desa Sidototo :

  • Mempunyai potensi pengolahan ketela pohon untuk dijadikan keripik, tapi pengusaha yang ada tidak mau berkontribusi menularkan ilmunya.

Karang Taruna desa Balingasal :

  • Soal pengakuan dari Pemerintah Desa Balingasal sangat baik, terbukti reorganisasi kelembagaan desa kami didorong lebih awal ketimbang LKMD dan RT/RW.
  • Kamipun diberi ruang lebih dalam tata kelola pemerintahan, sebagai contoh keikutsertaan Karang Taruna di setiap musdus.
  • Pengembangan potensi kepemudaan semisal, olahraga, seni, dll juga sudah berjalan.
  • Pemikiran tentang AD/ART pun kami tanggap dengan berbarengan SK kami susun AD/ART sekaligus renja (Rencana Kerja).
  • Permasalahan rata-rata sama, yaitu masalah senioritas. Sehingga yang yunior masih minder menghadiri acara rapat-rapat semacam ini.
  • Pertemuan rutin sulit dilakukan secara formal, kerana mayoritas anggota adalah pelajar. Kami siasati dengan merangkul mereka melalui komunitas/hobi, semisal pecinta voli, futsal, sepakbola dsb.
  • Perlu diagendakan untuk pembentukan kepengurusn Karang Taruna tingkat Kecamatan sebagai media sharring dan koordinasi Karang Taruna se-kecamatan Padureso.

SUMBER : NUGROHO ANDHISATRIYO P. (KARANG TARUNA "TARUNA JAYA" DESA BALINGASAL)

Bagikan :

Tambahkan Komentar Ke Twitter

Arsip KARANG TARUNA

Statistik Pengunjung