INFORMASI :

SELAMAT DATANG DI WEBSITE RESMI PEMERINTAH DESA BALINGASAL KECAMATAN PADURESO KABUPATEN KEBUMEN

Pelatihan Managemen BUMDES Berdikari

Pelatihan Managemen BUMDES Berdikari

BUMDES KARYA MANDIRI | Rabu (24 Maret 2021) Dispermades P3A Kabupaten Kebumen, melalui Kasi Pembangunan Desa dan Kawasan Pedesaan meyelenggarakan Pelatihan Manajemen BUM Des.

Acara yang dilaksanakan di Gemintang Cafe Kebumen dimulai pukul 08.30 sampai dengan 14.00  diikuti 19 (sembilan belas) desa yang tergabung dalam Desa Berdikari, dimana Bumdes Karya Mandiri Balingasal menjadi salah satu anggotanya.  Adapun yang diundang dari masing-masing BUM Des yaitu Direktur bersama Bendahara BUM Des.

Pelatihan Manjemen ini terbagi menjadi tiga topik pembahasan, yaitu ; Bedah AD/ART, Manajeman Sumber Daya Manusia dan Manjemen Keungan.  Adapun narasumber diambil Dispermades Kabupaten Kebumen, serta Akademisi dari STIE Putra Bangsa Kebumen.

Yasinta selaku narasumber dari Kasi Pembangunan Desa dan Kawasan Pedesaan mengawali pelatihan dengan membedah AD/ART BUM Des dengan menyampaikan bahwa AD/ART BUM Des harus disusun bersama Pemdes, BPD dan Lembaga Desa melalui forum tertinggi di desa, yaitu musyawarah desa. Lebih lanjut disampaikan bahwa untuk menyusun AD/ART harus mengacu pada regulasi atau dasar hukum yang berlaku agar nantinya tidak terjadi kendala di belakang hari. Adapun ketika ada regulasi baru tang muncul setelah tersusun AD/ART atau terjadi perubahan dan atau pengembangan unit usaha BUM Des, maka perlu ada revisi AD/ART. Dengan diselingi diskusi dan rileksasi, pelatihan sesi pertama berjalan lancar.

Memasuki materi pelatiah kedua,  yaitu Manajemen Sumber Daya Manusia, yang disampaikan oleh Joko Fitra selaku akademisi dari STIE Putra Bangsa. Fitra dalam mukodimahnya menyampaikan pentingnya memposisikan seseorang sesuai dengan keahliaannya, atau dalam istilah lain "the right man of the right place"

Selain itu, hal yang perlu diperhatikan adalah pentingnya kesejahteraan finansial bagi pengurus dan karyawan, atau setidaknya ada semacam honor pengikat. Hal ini penting, karena nantinya akan berdampak pada kinerja, dedikasi dan loyalitas. Honor awal tidak harus banyak, tapi lagi lagi untuk memotivasi kinerja perlu ditambahkan beberapa variable penggajian. Variable ini disesuikan dengan posisi karyawan, misalnya dia sebagai pramuniaga bisa ditambhakan variable honor penataan dan penyusunan barang dalam etalase. Kalau dia kasir, variable tambahannya bisa dari tertibnya administrasi, dan kalau dia manajer bisa ditambahkan bagaimana dia membangun jejaring pemasaran dan relasi, bagaimana dia menyelesaikan permaslahan yang ada, dan lain sebagainya.

Setelah selesai materi MSDM dilanjutkan Materi Manajemn Keuangan yang disampaikan Ika Neni Kristanti dari STIE Putra Bangsa juga. Ika menyampaikan secara detail masalah akuntansi, dimana dia menyampaiakan bahwa dalam akutansi ada lima kelompok, yaitu; Aktiva, hutang, modal, pendapatan dan biaya/beban. Dari lima kelompok akutansi ini kemudian dijabrakan secara rinci sumber dan posisinya dalam akutansi. Lebih lanjut Ika menyampaikan pentingnya laporan keuangan, karena laporan keuangan bertujuan untuk; mengetahui posisi keuangan, mengetahuai kinerja keuangan dan arus kas. Selain itu juga digunakan untuk dasar pengambilan keputusan dan pertanggungjawaban.

Selain penyampaian materi manajemen keuangan, juga dilakukan simulasi atau latihan mengerjakan administrsasi keuangan yang soalnya sudah disediakan oleh narasumber. Hal ini menjadi menarik dan berkesan bagi peserta pelatihan, karena bisa langsung praktek sehingga tidak membosankan.

Peserta pelatihan terlihat antusias mengikuti dari awal sampai akhir, terlihat dari keaktifan peserta dalam sesi tanya jawab dan sharing sehingga banyak hal yang didiskusikan. Selain diskusi, peserta juga mengharapkan program berkelanjutan dari pelatihan ini, setidaknya ada dua permintaan peserta kepada Dispermades P3A Kabupaten Kebumen, yaitu (1) perlu kiranya Dispermades mengadakan sosialisasi dan pelatihan yang sama untuk Pemerintah Desa dan BPD, hal ini dikandung maksud agar ada kesepahaman bersanma antara Pemdes, BPD dan BUM Des, (2), perlu kiranya pelatihan ini tidak berhenti disini, akan tetapi perlu diadakan waktu khusus untuk Bimtek Manajemen Keungan.

Harapan dari peserta pelatihan ini menjadi catatan panitia untuk disampaikan kepada Kepala Dispermades Kabupaten Kebumen.

Yasinta dalam penutupan menyampaikan apresiasi atas antusiasme peserta pelatihan dan berjanji akan menyampaiak harapan peserta ke pimpinan. Mudah mudahan harapan peserta bisa segera terealisasi, pungkasnya.

Bagikan :

Tambahkan Komentar Ke Twitter

Kebumen Terkini

Bupati Kebumen Siap Tindaklanjuti Rekomendasi dari DPRD Atas LKPJ 2023
Pemkab Kebumen Raih Penghargaan BKN  Terkait Pertek Pegawai Pensiun
POPDA Se Karesidenen Kedu Resmi Dibuka di Kebumen, Diikuti 834 Peserta
Pemkab Kebumen Dapat Bantuan Pendidikan Rp38 Miliar
Bupati Apresiasi Tingkat Kelulusan CGP Kebumen Termasuk Paling Tinggi di Jateng

Arsip BUM DESA "KARYA MANDIRI"

Data Desa

Statistik Pengunjung

Polling 1

Polling 2